Diberdayakan oleh Blogger.

Sabtu, 11 Agustus 2012

Jangan Menunda Pekerjaan



Dari ‘Abdur Rahman bin Auf, ia berkata: “Rasulullah saw. bersabda: ‘Menunda-nunda itu adalah pancaran setan yang disisipkan ke dalam hati orang-orang mukmin.’” (HR. Dailami no. 2420)
Penjelasan:
Hadits tersebut menerangkan tercelanya sifat suka menunda-nunda atau mengulur-ulur waktu dalam mengerjakan suatu hal. Sifat tersebut adalah sifat setan yang selalu berusaha membelokkan hati orang mukmin dengan berbagai bisikan sehingga hati orang mukmin terlena untuk segera melaksanakan amal kebajikan atau pekerjaan yang diperintahkan oleh agamanya kepada mereka.
Hadits ini tidak hanya berlaku dalam urusan melaksanaan ibadah, tetapi berlaku dalam semua bidang kehidupan yang baik. Bekerja adalah bagian dari perintah agama untuk memenuhi usaha menda­patkan rezeki yang halal. Dalam mendapatkan rezeki, manusia harus bekerja dan dilarang meminta-minta atau menggantungkan diri kepada orang lain. Oleh karena itu, dalam bekerja pun Islam memerintahkan agar seorang muslim atau mukmin melaksanakan pekerjaannya sesegera mungkin atau tidak mengulur-ulur waktu sehingga terperangkap dalam bisikan setan. Ia harus menyadari bahwa setan sangat senang melihat orang-orang yang suka menunda dan meng­ulur-ulur pekerjaannya sehingga yang bersangkutan mengalami kerugian dalam melaksanakan pekerjaan yang telah menjadi tanggung jawabnya.
Islam mencela orang yang suka mengulur-ulur atau menunda pekerjaan yang dapat dikerjakan dengan segera karena sifat seperti ini merupakan bagian dari perbuatan setan. Sebaliknya, Islam menyukai seorang muslim yang segera melaksanakan pekerjaannya sehingga ia terlepas dari jeratan setan yang membisikkan kemalasan kepada dirinya.

sumber : http://blog.umy.ac.id/akbar/2010/12/11/17-segera-melaksanakan-pekerjaannya/

1 komentar

Unknown 4 Oktober 2015 pukul 21.09

Makasih pak. Tulisannya sangat menginspirasi :)

Posting Komentar